Pati - Menjelang ujian caturwulan pertama 2025 di Perguruan Islam Mathali'ul Falah, Pesantren Maslakul Huda Lil Mubtadi'in mengadakan kegiatan taftisyi pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di asrama.
Taftisyi merupakan kegiatan pemeriksaan makna kitab santri. Pada kesempatan kali ini, yang menjadi sasaran utama adalah kitab Nahwu; Kitab Jurumiyyah (kelas 1 Diniyyah Ula), Kitab Imrithi (kelas 2 Diniyyah Ula), dan Kitab Alfiyah Ibnu Malik (kelas 1 dan 2 Tsanawiyyah). Selain pemeriksaan makna, santri diharuskan membaca makna milik mereka sendiri dihadapan guru pengampu. Hal ini bertujuan agar santri dapat mempelajari ulang (muroja'ah) kitabnya dimanapun dan kapanpun.
"Paham itu nomor sekian, yang terpenting ketika mengaji makna lengkap serta bisa membaca makna kitab sendiri. Sehingga nantinya pemahaman sedikit demi sedikit dapat terserap," ungkap Musyrif Bidang Pendidikan, Thoriq Azzam Khan.
Beliau berharap bahwa kegiatan taftisyi ini tidak hanya difokuskan pada
pelajaran sekolah, akan tetapi juga dapat diterapkan pada pengajian bandongan
Pesantren. (M. Amirullah)
